Menulis Surat
Surat undangan dapat dibedakan menjadi dua , yaitu
surat undangan resmi dan surat undangan tidak resmi. Surat undangan resmi merupakan
jenis surat undangan yang dikirim oleh istansi atau lembaga kepada intansi lain
atau seseorang. Surat undangan resmi sangat memperhatikan penggunaan bahasa,
sehingga surat undangan resmi lebih banyak menggunakan bahasa baku. Surat
undangan resmi juga disertakan dengan kop surat.
Kop surat merupakan identitas dari lembaga atau
instansi pengirim surat. Kop surat undang resmi bisanya disertakan dengan logo
dari instansi tersebut. Surat undangan resmi dalam setiap surat yang keluar
selalu disertai dengan nomor surat sesuai dengan agenda surat pada instansi
tersebut.
Di akhir penutup surat undangan resmi selalu
disertai dengan cap dan tanda tangan dari kepala intansi terebut. Berikut ini
contoh surat undangan resmi yang dapat membantu anda memahami surat undangan
resmi.
Apa yang
kami sajikan diatas adalah bentuk dari surat undangan resmi. Berikut ini keterangan
nomor dalam surat tersebut :
1.
Kop surat/kepala surat.
2.
Tanggal penulisan surat.
3.
Nomor surat.
4.
Hal.
5.
Lampiran jika ada.
6.
Alamat yang dituju.
7.
Salam pembuka.
8.
Isi surat.
9.
Salam penutup.
10.
Nama wakil instansi atau lembaga yang
mengundang.
11.
Tanda tangan.
12.
Nama terang wakil instansi yang
mengundang
Selanjutnya jenis surat
undangan tidak resmi. Surat undangan tidak resmi lebih umum dikirim antar
personal. Sifat surat ini tidak resmi sehingga bahasa yang digunakan dalam
jenis surat ini juga tidak memperhatikan kaedah berbahasa. Karena sifatnya yang
tidak resmi, memungkinkan bahasa yang digunakan lebih akrab dan tidak
kaku.
Dalam surat undangan tidak
resmi sedikit ada perbedaan antara surat tersebut. Surat tidak resmi tidak
disertai dengan kop surat. Surat undangan tidak resmi juga tidak disertai dengan
nomor surat. Karena bersifat antar perorangan yang tidak terlalu resmi jadi
nomor surat tidak perlu dibuat. Berbeda dengan surat undangan resmi yang
dikirim oleh intansi. Isi surat juga bersifat sangat kekeluargaan dan penuh
dengan keakraban. Berikut ini susunan dari surat undangan tidak resmi :
1.
Alamat yang dituju
2.
Salam pembuka
3.
isi surat
4.
Salam penutup
5.
Nama terang penulis surat
Sumber: http://www.riyanpedia.com/2016/09/surat-undangan-resmi-dan-tidak-resmi.html
Komentar
Posting Komentar